Saturday, October 18, 2014

Bukan Satu Rasa

#Tanggal 12 oktober, UKMI ada hajatan besar. Buat perekrutan mentoring, seminar dan training jurnalistik. Butuh banyak persiapan. Hingga yang dirasakan  bahwa 1 minggu jelang persiapan adalah minggu yang melelahkan. #strees 

#Malamnya, ada agenda mabit. Dalam perjalanan ketempat tujuan, terusik untuk buka mp3. Ma’tsurot kelar sengaja buka folder nasyid, biasanya kalo kondisi begitu, tujuan buka nasyid buat memompa semangat aja. Beberapa nasid  izzis dan shouhar mengantarkanku pada tujuan. #penat tergantikan.

#pagi-siang-sore. Minggu juga berlalu. Perjalanan balik, mikirnya nulis dulu (baru dapat motivasi buat nulis, walau acak-acakan) dan ngeberesin data acara tadi. Hebatnya, penat tak berasa. Nyampe dirumah, habis bersih-bersih, liat diapur ada “lesung” dan “ceret” kiriman emak, wah... syalalaaaa. #bahagia sekali

KANGKUNG (Special Nihgt :D)

Habis pelatihan jurnalistik kemarin, agak "tertantang" buat ngisi blog.
Kisah Sederhana dimalam itu.

Walaupun kumpul malam itu dimulai dengan bakwan dan pisang goreng, tapi yang menjadi topik sesaat kami malam itu adalah KANGKUNG. Tumbuhan jenis sayuran berdaun hijau panjang, jika dipotong- potong dan dikolaborasikan dengan beberapa terasi, cabe rawit dan beberapa barang, maka seolah-olah kami sedang menikmati makan diwarung yang spesial #bayangknlah sendiri dan sile dicoba....
Baik, makan malam itu ada aku, mega, ayu, yani, iin, nuriana. Sebenarnya malam itu ada fatma, heriani, tura, haryanti dan mita. Eh, tak terlupakan lara dan tia. Tapi fatma masih dibatam, heriani sedang berjuang membantu mamaknya menyelesaikan pesanan konsumsi untuk acara seminar kami esok hari. Mbah mita yang lagi dirawat inap diRS membuat dia harus menjaga adiknya dirumah, sedangkan tura harus rapat himpunan mahasiswa tempatan. Haryanti? Sms yang masuk kalo malam itu dia udah janjian belajar kelompok. Lara dan Tia? Saat ini belum waktunya ia bisa bekumpul dengan kami. #komplit...
Nurianalah yang menyebabkan fokus kami dalam beberapa saat malam itu adalah KANGKUNG. Nuri menjamu makan malam kami dengan menu yang "istimewa". Tumisan Kangkung yang menggugah selera. Kami sangat menikmatinya. Hanya saja, .Mega yang enggan menyentuh kangkung karna belum terbiasa dengan "Kangkung". kangkung tumis nuriana, enak!